Pajero Sport L300 Tinggi, cakep, gagah, macho dan mahal. Itulah impresi pertama kebanyakkan orang jika ditanyaken tentang Mitsubishi Pajero Sport. Dijamin cowo bertampang gareng akan berubah menjadi guanteng suranteng jika udah punya mobil ini. Sssstttt…diem-diem saya pun kepingin lho… Tapiiiiii taukah anda bahwa mesin yang di gendong oleh Pajero ini sama plek dengan yang ada di perut Mitsubsihi L300 jadoel versi diesel? Jawabannya adalah yup sangat benar. Tapi tidak sepenuhnya benar, karena persamaannya hanya ada di blok mesinnya saja. Coba deh cek kode mesin kedua mobil tersebut. Pasti sama-sama menggunakan tipe 4D56. Penjelasannya seperti ini. Blok mesin sama plek, perbedaannya adalah – kepala silinder milik pajero sudah DOHC. Sedangkan L300 masih SOHC. – sistem pengabutan L300 masih jadoel. Sedangkan Pajero sudah memakai teknologi commonrail injection. Otomatis di Pajero juga sudah terbenam ECU Electronic Control Unit. – Pajero sudah dibekali turbo + intercooler. Sedangkan L300 tidak. Hasilnya? Dengan segenap perbedaan tersebut tenaga yang di hasilkan Pajero hampir dua kali lipat lebih besar di banding L300, namun mampu menghasilkan tingkat efisiensi bahan bakar yang relatif sama. Lha terus apa alasan pabrikan Mitsubishi memakai blok mesin tempo doeloe untuk Pajero yang relatif umurnya masih sangat muda? Jawabannya ya jelas lagh EFISIENSI. Buat apa mendesain blok mesin baru? Malah menyedot biaya besar untuk riset dan pengembangan. Ujung-ujungnya, konsumen yang dibebankan terkait harga jual yang menjulang. Itu mah sama saja dengan pemborosan. Lagipula langkah Mitsubishi saya pikir sudah tepat. Semua orang pasti tau kehandalan mesin L300 versi diesel. Gile bener tu mobil. Klo nggak di lempar dari puncak tugu Monas kayaknya nggak bakalan rusak. Bahkan di daerah kampung dan pedalaman masih banyak diandalkan untuk berbagai macam keperluan. Ya angkut barang, ya angkat orang. Harga jualnya pun masih sangat stabil. Bagaimana tidak, yang ngincer masih buanyaakkkk. Satu hal yang saya salut banget dari L300, kemampuan nanjaknya. Mau tanjakan securam apapun, dilibas seolah gak pake tarik nafas. Bahkan pake gigi tinggi. Gile lu Ndrooooo… Tentang duniahariyadi Ordinary man. Ordinary daddy. Sangat menyukai benda beroda dan bermesin, travelling dan kuliner. Pos ini dipublikasikan di Mitsubishi, Pengetahuan Umum. Tandai permalink.
BaikMitsubishi L300 maupun Isuzu Panther sama-sama menawarkan mesin diesel 2.5L yang diketahui memiliki tingkat durabilitas tinggi serta efisien dalam penggunaan bahan bakar. Bicara Elsapek (sebutan untuk Mitsubishi L300), mobil ini dibenamkan mesin 4D56 - SOHC 4 silinder segaris 2.477 cc yang mampu memperoleh tenaga 74 PS @4.200 rpm serta
giyantomitsubishi Terima kasih sudah menonton vedio ini.Semoga bermanfaat.Jangan lupa dukung kami Subcribe Like ShareAgar chanel ini tetap bisa aktif ber
Doublecabin Triton rencananya akan mendapatkan penyegaran di sisi eksterior. Sedangkan Mitsubishi L300 akan mendapatkan peningkatan kargo yang lebih luas. Pajero Sport ditawarkan dalam beberapa varian. Model GLX 4x4 kini dibanderol Rp551,9 juta, Exceed (4x2) MT ditawarkan dengan harga Rp526,6 juta, dan Exceed (4x2) AT dengan harga Rp541,8 juta.
TbYb06. 800kxh7yvj.pages.dev/102800kxh7yvj.pages.dev/96800kxh7yvj.pages.dev/332800kxh7yvj.pages.dev/396800kxh7yvj.pages.dev/550800kxh7yvj.pages.dev/152800kxh7yvj.pages.dev/290800kxh7yvj.pages.dev/31
mesin l300 vs pajero