Modal utama menjadi wirausaha sebenarnya terbagi menjadi 2 jenis kategori, yakni berupa modal tangible dan juga modal intangible. Pasalnya kedua kategori itulah yang akan menjadi modal utama bagi seorang wirausaha apabila mereka ingin sukses dalam dunia kewirausahaan. 2 kategori itulah yang akan menjadi modal paling utama bagi seorang wirausaha dan menjadi pondasi penting untuk segala proses usaha ke depannya. Sama halnya seperti proses pembuatan rumah, maka keberadaan pondasi adalah hal yang penting sebab yang akan menopang segalanya. Khusus kategori modal tangible merupakan salah satu modal yang memiliki wujud atau sering dikenal juga sebagai aset riil seperti uang. Sementara modal intangible adalah modal yang tak berwujud atau merupakan seputar mindset seseorang untuk melakukan usaha. Ternyata Ini Sejumlah Modal Utama Menjadi Wirausaha yang Sukses Setiap orang yang mempunyai usaha atau bisnis, maka meraih kesuksesan merupakan salah satu tujuan utama mereka. Akan tetapi dalam proses meraih kesuksesan juga bukan hal yang sangat mudah seperti yang kita bayangkan. Hal ini karena akan ada banyak faktor-faktor yang berpengaruh dalam proses untuk meraih kesuksesan yang harus kita tempuh itu sendiri. Mengingat bahwa kesuksesan seseorang memang tidak bisa diraih secara instan, semua itu membutuhkan perjuangan yang ekstra. Biasanya kesuksesan seseorang dalam berbisnis juga ditandai dengan omzet penjualan yang sangat tinggi, mempunyai banyak cabang, hingga keuntungan meningkat. Kesuksesan seperti ini tentunya akan memberi banyak manfaat bagi seorang wirausaha tersebut dan juga orang lain. Dalam prosesnya sendiri, memang membutuhkan modal supaya bisa meraih kesuksesan. Namun modal tersebut tidak harus berupa uang saja, melainkan masih ada moda lain yang harus Anda persiapkan terlebih dahulu. Lantas apa saja modal tersebut? Niat yang Tinggi Modal utama menjadi wirausaha adalah dengan niat yang tinggi, karena niat dalam bekerja ini bisa berpengaruh pada hasil pekerjaan akhirnya. Tidak hanya saat akan berwirausaha saja, melainkan melakukan tindakan apapun sudah pasti akan diawali dengan niat tinggi. Walaupun terlihat sepele, namun masalah niat seperti ini justru masih banyak orang yang menyepelekan begitu saja sehingga melakukan pekerjaan dengan sembarangan. Pasalnya seseorang yang sudah memiliki niat tinggi untuk bekerja, pastinya mereka akan bertanggung jawab atas semua hal yang ia kerjakan. Selain itu dalam tugas-tugasnya, ia juga akan selalu menjaga amanah serta mampu untuk menjaga supaya tidak berbuat sesuatu yang merugikan. Oleh karena itu, niat ini menjadi salah satu bagian dari modal utama untuk segera meraih kesuksesan dalam berwirausaha. Memiliki Komitmen Tidak hanya niat saja, melainkan komitmen yang tinggi juga menjadi salah satu modal untuk melakukan usaha maupun berbisnis. Jadi setelah usaha Anda sudah berjalan lancar, maka ada hal lain lagi yang harus Anda ingat, yakni sebuah komitmen. Karena modal utama menjadi wirausaha dengan berkomitmen ini adalah sesuatu yang harus Anda pegang secara kuat-kuat dalam menjalankan usaha. Karena tanpa adanya komitmen yang kuat, maka segala rencana bisnis yang telah Anda buat semuanya bisa berantakan begitu saja. Mental Seperti Baja Kunci untuk bisa meraih kesuksesan adalah memiliki mental yang kuatnya seperti baja. Mengingat bahwa membangun usaha juga tidak mudah seperti apa yang kita bayangkan sendiri. Itu artinya seorang calon wirausaha juga harus segera menanamkan mental baja dalam diri mereka sendiri. Ketika membangun usaha sudah pasti akan ada banyak kesulitan dayang datang seperti cobaan hingga rintangan. Dari sinilah mengapa peran mental baja ini sangat diperlukan guna mengetes seberapa kuatnya Anda dalam menjalankan usaha tersebut. Apabila Anda tidak memiliki mental yang kuat, kemungkinan besar Anda akan mudah menyerah saat sedang dilanda oleh masalah besar. Memiliki Rasa Kepercayaan Diri Modal utama menjadi wirausaha selanjutnya adalah harus memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Kini banyak orang yang secara ilmu pengetahuan kurang pintar, akan tetapi mereka sukses dalam menjalankan usahanya karena rasa percaya diri yang tinggi. Karena dengan rasa PD seperti ini maka segala persoalan apapun dapat dihadapi dengan mudah dengan rasa percaya diri tersebut. Akan tetapi juga tidak sedikit pula orang yang pandai akan tetapi kurang sukses saat menjalankan usaha, hal ini terjadi karena mereka tidak memiliki rasa kepercayaan dalam diri mereka. Sehingga kondisi inilah akan membuat mereka tidak mampu untuk menghadapi permasalahannya dengan tenang. Tidak hanya itu saja, melainkan mereka juga tidak mampu untuk mengambil keputusan secara tepat dan sesuai. Pada intinya bahwa kepercayaan ini merupakan salah satu modal penting, sebab bisa untuk memajukan usaha maupun bisnis. Apa jadinya jika seorang wirausaha tidak PD? Maka akan membuat calon konsumen atau klien tidak percaya dengan usaha tersebut. Selalu Bersemangat Modal utama menjadi wirausaha berikutnya adalah selalu memiliki jiwa semangat tinggi dan pekerja keras. Sebab dalam menjalankan sebuah usaha, maka rasa semangat dan kerja keras merupakan hal yang sangat penting dalam mengembangkan sebuah bisnis. Sehingga perencanaan-perencanaan baru untuk terus mengembangkan bisnis pun akan terus tercipta dengan mudah. Pasalnya salah satu penyebab kegagalan dalam berbisnis adalah tidak terpeliharanya rasa semangat dan kerja keras dalam memajukan usahanya. Sehingga ketika timbul suatu masalah, sebagai contoh planning yang tak sesuai harapan, maka akan terjadilah rasa keputusasaan. Maka dari itu rasa semangat dan kerja keras harus terpelihara dalam melakukan usaha. Keterampilan dan Pengetahuan Nah, sebelum Anda berencana untuk memulai bisnis, ada baiknya jika Anda sudah mempunyai keterampilan dasar dan pengetahuan khusus. Terlebih jika ilmu pengetahuan yang Anda miliki itu sangat mumpuni, maka bisa berpengaruh pada bisnis yang Anda jalankan itu. Akan tetapi apabila Anda belum memiliki pengetahuan cukup, maka bisa meluangkan waktu untuk belajar dan bekerja. Karena semuanya memang membutuhkan proses sebelum akhirnya meraih kesuksesan kelak. Selalu Berpikir Kreatif Serta Inovatif Modal utama menjadi wirausaha berikutnya adalah harus bisa berpikir kreatif dan juga inovatif. Jadi untuk bisa memajukan sebuah usaha, maka Anda sebagai pelaku bisnis membutuhkan inovasi dan berpikir kreatif. Sebagai contoh Anda akan membuka usaha kuliner seperti serabi, yang mana awalnya Anda hanya tahu jika serabi memiliki satu varian rasa saja. Akan tetapi saat ini sudah ada banyak pelaku usaha yang menjual serabi dengan berbagai macam varian rasa. Sehingga berpikir kreatif dan inovatif merupakan kunci dari kesuksesan seorang wirausaha. Berani untuk Mengambil Risiko Tak ada semua bisnis atau usaha yang tidak memiliki risiko, semuanya sudah pasti akan memilikinya meskipun sekecil apapun itu. Jadi untuk terus maju dalam berwirausaha, maka Anda sebagai pelaku usaha harus berani untuk mengambil risiko yang harus Anda terima. Selain itu besar kecilnya risiko yang Anda hadapi juga akan tergantung pada besar kecilnya usaha yang akan Anda jalankan sendiri. Tentunya risiko yang Anda ambil juga bukan tanpa alasan, akan tetapi harus dengan pemikiran yang sangat matang dan pertimbangan yang jelas pula. Bersikap Jujur Kejujuran merupakan salah satu modal utama menjadi wirausaha dalam meraih kesuksesan yang tidak boleh kita lupakan begitu saja. Memiliki sifat jujur, maka bisa mendapatkan rasa kepercayaan dari orang lain, sehingga akan menjadikan kita akan dipercaya oleh banyak orang. Karena sekali saja rekan bisnis sudah pernah dibuat kecewa, maka seumur hidup Anda tidak akan bisa diberikan kepercayaan lagi. Oleh karena itu jangan sampai tergiur dengan uang sesaat, sebab usaha yang Anda rintis bermula dari angka nol. Oleh karena itu bangunkan kepercayaan, baik itu kepada rekan bisnis maupun pelanggan sehingga mereka tak akan ragu dengan ucapan dan bisnis Anda. Baik itu dalam maupun luar konteks usaha, maka sebaiknya pastikan kejujuran untuk menjadi pondasi dari setiap kegiatan, termasuk berwirausaha. Mampu Berkomunikasi dengan Baik Salah satu modal utama menjadi wirausaha adalah mampu untuk terus berkomunikasi dengan baik kepada semua orang. Karena salah satu kunci sukses dalam menjalankan wirausaha yaitu tentang cakapnya seseorang dalam hal berkomunikasi. Baik itu berkomunikasi bersama relasi bisnis, pelanggan maupun kepada lingkungan internal usaha seperti orang lain. Oleh karena itu pastikan Anda sebagai seorang wirausaha selalu bersikap ramah dan mampu berkomunikasi dengan baik kepada semua pelanggan. Relasi bisnis pun maka akan semakin yakin untuk terus bekerja sama dengan Anda jika cara berkomunikasi Anda teratur dengan benar. Nah, keahlian dalam berkomunikasi ini juga akan menjadi arahan serta perintah bisa diterima dengan baik sehingga akan berdampak pula pada kinerjanya. Berani untuk Terus Mencoba Berani mencoba merupakan modal utama menjadi wirausaha sukses yang tidak boleh terlewatkan dan harus selalu dilakukan. Jadi begitu mimpi sudah cukup tinggi, maka hal selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah untuk terus bertindak. Berani untuk mencoba hal apapun untuk menggapai mimpi tersebut walaupun penuh risiko dan terjal adalah tantangan tersendiri. Sehingga apabila sudah mengalami kegagalan kesekian kali, maka jangan langsung berputus asa begitu saja. Ada baiknya jika langsung mencari solusi terbaik untuk kemudian bangkit dengan cara melewati jalan yang lainnya. Mengingat bahwa tidak ada seorang wirausaha yang bisa sukses melalui jalanan yang mulus seperti jalan tol. Semua pasti akan menemui jalan terjal, dan semua akan berjalan dengan lancar sebagaimana cara mengatasi permasalahan tersebut. Jadi semua itu bisa dilalui dengan mudah untuk terus mencoba dan pantang menyerah. Selalu Berdisiplin Modal utama menjadi wirausaha untuk yang berikutnya adalah selalu bersikap berdisiplin agar bisnis tersebut bisa terus berkembang. Pada dasarnya sikap kedisiplinan seperti ini bisa membawa Anda untuk terus maju dalam membangun usaha dengan mudah. Selain itu, menjadi seorang wirausaha maupun pengusaha sukses, maka sikap seperti ini akan sangat penting dan diperlukan. Sama halnya seperti berdisiplin waktu kerja, maka kedisiplinan dalam membangun bisnis merupakan modal dasar yang harus ditanamkan sebelum menjalankan sebuah usaha. Memiliki Sikap untuk Terus Maju Langkah selanjutnya adalah selalu berkeinginan untuk terus maju serta berkembang dalam menjalankan suatu usaha atau bisnis. Artinya buatlah diri sendiri untuk selalu terbuka dan bisa menerima masukan maupun pendapat dari orang lain. Apabila Anda belum bisa menggapai apa yang Anda inginkan, maka jangan mudah menyerah, namun teruslah untuk maju. Dalam arti lain teruslah untuk belajar dan temukan peluang baru serta inovasi guna menciptakan peluang besar. Banyak Belajar Modal utama menjadi wirausaha dengan belajar merupakan hal yang sangat penting untuk diterapkan oleh seorang calon pengusaha sukses. Namun belajar tidak harus di bangku sekolah maupun kuliah, akan tetapi ini lebih identik dengan proses yang akan dijalani saat meraih kesuksesan. Setiap ada masalah dan kegagalan, maka dapat kita jadikan sebagai introspeksi, terutama penyebabnya lalu kemudian mencari solusinya. Akan ada banyak aktivitas belajar dalam berbisnis yang bisa untuk menambah keilmuan layaknya seperti belajar dengan keahlian. Selain itu, belajar juga tidak selamanya harus dengan mengikuti acara pelatihan maupun membaca buku-buku tebal saja. Sebab Anda dapat memanfaatkan media internet untuk terus menambah wawasan, sebab saat ini sudah ada banyak ilmu yang bisa diperoleh melalui internet secara gratis. Memperbanyak Relasi Modal utama menjadi wirausaha berikutnya adalah dengan memperbanyak relasi, sebab pintar saja ternyata tidak dapat menjamin sukses. Sementara itu membangun relasi yang baik bersama orang-orang baru juga merupakan sesuatu yang tidak kalah penting. Nah, membangun relasi seperti ini ibaratnya seperti akan membangun masa depan. Sehingga mencari relasi bisa Anda mulai dari lingkungan sekitar dahulu. Perlu Anda ketahui juga, bahwa kesuksesan juga akan terasa mudah diraih dengan mudah jika memiliki banyak relasi. Terlebih jika relasi-relasi bisnis Anda itu mempunya kedudukan yang sangat penting. Sehingga hal seperti ini dapat membuat pekerjaan Anda akan terus dan semakin lancar. Oleh karena itu, Anda harus menjaga hubungan yang baik kepada para relasi. Tekad yang Kuat Tekad sendiri adalah sebuah motivasi kuat yang terletak dalam diri seseorang, termasuk Anda sendiri. Kenapa? Pasalnya adanya tekad ini, aka dari yang tak mungkin maka akan berubah menjadi mungkin. Dari yang tak bisa akan menjadi bisa dan dari yang tak ada akan menjadi ada, begitu juga sukses, dari gagal akan menjadi sukses. Selalu Menerima Kritikan dengan Baik Modal utama menjadi wirausaha adalah harus bisa menerima saran dan kritikan dari orang lain dengan baik. Nah, kritik dan saran sendiri dari orang lain kepada kita akan menjadi mentor untuk membimbing kita dalam menuju kesuksesan berbisnis. Sehingga Anda harus dapat menerima apapun itu yang dikatakan oleh orang lain, dengan artian jangan sampai merasa terpojok atas kritik & saran tersebut. Justru Anda harus mengucapkan terima kasih atas apa yang sudah mereka sampaikan kepada Anda. Dalam perusahaan biasanya sudah akan ada dewan penasehat khusus yang bertugas untuk memberi kritik dan saran. Akan tetapi untuk Anda yang masih pemula, maka dapat meminta bagan dari orang lain untuk memberi kritik serta saran terhadap jasa atau produk yang Anda jual itu. Selalu Berdoa Tidak ada kesuksesan tanpa iringan dengan doa, itu artinya jika ingin meraih sukses, maka jangan lupa untuk senantiasa berdoa. Lakukan hal apapun seperti menjadi wirausahawan ini dengan doa, sebab doa adalah segala sesuatu yang mustajab. Ketika semua mimpi dibawa dalam ikhtiar dan doa, maka akan membuahkan hasilnya. Namun tidak secara instan, semuanya akan membutuhkan proses masing-masing,entah cepat ataupun lambat. Semua juga akan tergantung dari kerja keras serta kerja cerdas Anda sendiri, ingatlah bahwa tak ada usaha yang sia-sia. Oleh karena itu teruslah untuk berusaha dalam memberikan hal terbaik untuk kemajuan bisnis Anda. Maksimalkan semua kemampuan serta keahlian Anda dan insting bisnis Anda supaya hasilnya dapat sesuai dengan harapan sendiri. Jangan lupa juga dengan menerapkan beberapa modal utama menjadi wirausaha seperti pembasahan dari di atas, ya.
Tujuanutama dalam menjalankan bisnis adalah menghasilkan keuntungan bagi yang menjalankan bisnis sesuai dengan prinsip ekonomi jual-beli. Ada barang atau jasa yang ditawarkan, ada keuntungan yang didapatkan dari menjual barang atau jasa tersebut. "Penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh
Sohip tahu enggak sih, sebenarnya modal uang saja tidak cukup jika kamu ingin membuka bisnismu sendiri! Jika kamu mengira hal tersebut masih penting, enggak salah juga sih. Tetapi apakah kamu sadar, banyak juga lho perusahaan yang dimulai bukan dari uang yang perusahaan dimulai dengan mimpi, bahkan ada juga yang berwal dari ide nekat. Sebenarnya ada banyak hal yang bisa kita jadikan sebagai modal untuk memulai sebuah bisnis dan tidak berupa uang. Hipwee telah merangkum beberapa hal tersebut untuk kamu semua, semoga bermanfaat!1. Semua berawal dari mimpi dan hal-hal simple yang dilakukan dengan hatiBanyak bisnis berawal dari sebuah ide yang muncul sebagai solusi sebuah masalah Gambar oleh Tumisu via Banyak start up yang memulai bisnisnya dari mimpi dan keresahan yang dialami oleh pendirinya. SoHip bisa mengambil GoJek sebagai salah satu contohnya. Dari keprihatinan Nadiem Makarim terhadap kondisi pengemudi ojek dan keinginannya untuk membantu mereka agar mendapatkan kondisi bekerja yang lebih layak. Akhirnya dia memutuskan untuk membuat GoJek demi mengakomodasi mimpi dan keinginannya bisa kok menjadikan keresahan atau mimpi-mimpi yang dimiliki menjadi sebuah bisnis yang sukses. Pastinya memulai sesuatu yang berawal dari impian diri sendiri akan memberikan motivasi lebih dalam Modal nekat, boleh sih tetapi penghitungan risiko juga tetap harus dilakukan untuk mengurangi dampak jika gagalYang penting berani memulai! Gambar oleh Peggy und Marco Lachmann-Anke via Contoh paling gampang dari hal ini adalah mendiang Bob Sadino dan cara membangun usahanya. Setelah terpuruk hingga pernah mencicipi karir sebagai pekerja bangunan, Bob bisa bangkit dan menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia dari berjualan telur dengan metode pintu-ke-pintu yang disarankan oleh nekat memang hal yang paling mudah dilakukan dan paling murah. Tetapi apa yang dilakukan oleh Bob Sadino juga memiliki pertimbangan risiko yang telah di telaah sebelumnya. Hal ini kita lakukan dengan tujuan untuk mengurangi kerugian jika apa yang kita lakukan belum berhasil dan mencegah dampak yang lebih Memiliki rencana dan tujuan yang ingin dicapai akan mempermudah usahamu bertahan dan berkembangMembuat rencana untuk memastikan perkembangan ke depannya Gambar oleh Mihai Surdu via Masih sejalan dengan point nomor dua. Memiliki rencana dan tujuan sangat penting untuk sebuah bisnis. Walaupun bisnis tersebut dilakukan dengan modal nekat, tidak ada salahnya membuat rencana dan tujuan sederhana. Toh juga renca dan tujuan ini akan membantu menentukan langkah apa yang harus diambil untuk perkembangan bisnismu ke Merintis bisnis bersama teman memang asik, tetapi jangan pernah lupakan sikap profesional dan kewajiban yang sesuai porsinya ya!Membangun bisnis bersama teman adalah kegiatan yang menyenangkan lh0! Gambar oleh StockSnap via Nah hal ini penting untuk menghindari pertikaian karena kebingungan tanggung jawab dan kewajiban. Dengan memberikan porsi masing-masing, maka kamu akan lebih mudah mengatur jalannya sebuah bisnis yang dilakukan dengan seorang teman. Bersikaplah professional jika sedang membicarakan bisnis yang kalian geluti, tetapi jangan pernah bawa hal tersebut jika sedang nongkrong!Dengan bersikap professional kamu telah memperlihatkan niatan serius, selain itu sebaiknya kamu bersikap tansparan dengan apa yang kamu lakukan. Hal-hal ini penting buat dilakukan, mengingat salah satu risiko berbisnis dengan teman adalah adanya rasa curiga antara satu orang dengan orang Hilangkan pikiran “untung dengan cepat”! Semua hal butuh proses dan pasti menemukan halangan. Beruntung jika bisnismu langsung mendapat untung dan berkembang pesat di tahun pertama, tetapi ada banyak orang yang harus menunggu beberapa tahun hingga bisnisnya membuahkan hasilKeuntungan tidak datang mendadak Gambar oleh Nattanan Kanchanaprat via Banyak nih contohnya untuk kasus yang ini. Salah satu contohnya adalah Mark Zuckerberg yang membangun Facebook dari kamar asramanya. Tidak semua bisnis yang dibangun akan langsung meledak dan digandrungi, butuh banyak faktor, perencanaan, dan strategi yang dibutuhkan agar sampai ke taraf buat SoHip yang masih merintis usahanya, ada baiknya banyak-banyak mengakrabkan diri dengan kata dan sifat sabar. Semua akan ada waktunya sendiri dan jangan pernah putus asa!6. Jangan malu untuk membicarakan bidang bisnis dan visi misi bisnismu di depan orang baruBeritakan bisnismu, jangan pernah malu memberitahukan apa yang kamu mulai sendiri Gambar oleh Joseph Mucira via Sebagai seorang yang menciptakan bisnis sendiri, tentunya kita harus bangga dengan segala pencapaian yang telah didapatkan selama ini. Jika pendirinya tidak bangga dengan ciptaannya, bagaimana orang lain bisa turut bangga dan menikmati hal tersebut?Oh iya, selain itu hal ini penting lho untuk memasarkan usaha kamu, apalagi jika membicarakannya dengan orang asing. Siapa tahu orang tersebut tertarik dan mau memberikan bantuan modal atau hal lainnya yang bisa digunakan untuk perkembangan bisnismu!7. Buka mata dan telinga, cari informasi sebanyak-banyaknya sebagai bahan yang bisa kamu gunakan sebagai referensi untuk melakukan inovasiIde dan peluang bisa datang dari mana saja, jangan lengah! Gambar oleh StartupStockPhotos via Belajar dan mencari informasi baru adalah salah satu cara paling mudah yang bisa digunakan untuk mengembangkan sebuah bisnis. Dengan pergerakan informasi yang semakin cepat, kita harus menjadi yang terdepan dalam beradaptasi atau menghasilkan yang ingin memulai bisnis atau menambah wawasan, sekarang udah enggak perlu repot cari atau bayar seminar yang mahal. Internet memudahkan kamu untuk mendapatkan hal ini, kita bisa menggunakan YouTube, situs berita, atau sosial media untuk mengikuti perkembangan dunia. Belum lagi, sekarang juga banyak bermunculan webinar yang bisa kamu hadiri dengan harga yang murah!8. Nikmati tiap langkah dan perjalanan bisnis yang kamu buat, mulai dari yang manis hingga yang pahitNikmati prosesnya! Gambar oleh Pexels via Apaguna menjalankan sesuatu jika hal tersebut tidak kamu nikmati dan membuat kamu bahagia? Menikmati setiap langkah dan keputusan yang diambil dalam sebuah bisnis juga penting lho SoHip! Kamu akan mempunyai semangat lebih jika merasa menikmati apa yang kamu buat, dengan begitu kamu bisa lebih produktif dan inovatif dalam mengembangkan bisnik yang kamu miliki!Jangan hal-hal bahagia saja yang kamu nikmati, hal-hal pahitnya juga bisa lho. Kamu bisa nikmati hal pahit ini sebagai pembelajaran yang diberikan langsung ketika kamu terjun ke dalam bidang yang bisnismu sebuah usaha memang susah, modal uang yang banyak terkadang tidak menjamin sebuah bisnis akan sukses, apalagi jika masih dirintis. Percayalah, jika sudah menelan kegagalan, akrab dengan kesalahan, dan menjadi orang paling sabar tapi gigih di dunia, hasil tidak akan menghianati usahamu kok! Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.
11 Cara Mudah Mencari Modal Usaha untuk Bisnis Berikut ini adalah 11 cara mudah mencari atau mendapatkan modal usaha untuk bisnis akan diulas oleh Blog Mekari Jurnal. Membuka bisnis sendiri memang bukanlah hal yang mudah, salah satu kunci utama dalam mendirikan bisnis yaitu memiliki modal usaha. Banyak orang berprasangka bahwa diperlukan modal yang besar untuk membuka bisnis, padahal Anda bisa menggunakan dana secukupnya untuk mendirikan bisnis. Dengan modal yang terbatas, tentu Anda menjadi terbatas jika ingin berinovasi lebih dengan bisnis Anda. Sementara dengan modal yang cukup besar, Anda bisa bebas berinovasi. Oleh karena itu, hal yang menjadi masalah adalah bagaimana dan apa yang harus dilakukan untuk memperoleh modal usaha tersebut. Lalu membaca tulisan ini Anda akan bisa menjawab beberapa pertanyaan terkait topik seperti Sumber yang tidak dapat dijadikan untuk mendapatkan modal usaha adalah? Bagaimana cara meningkatkan rekan bisnis untuk mendapatkan modal yang mencukupi? Bagaimana cara mendapatkan modal dan bekerjasama dengan pihak lain? Sumber utama untuk mendapat modal usaha adalah apa saja? Begini 11 Tips Cara Mudah Mencari dan Mendapatkan Modal Usaha untuk Bisnis! Berikut adalah tips untuk Anda ketika akan mencari modal usaha 1. Rencanakan Dana yang Dibutuhkan Ketika Anda ingin memulai suatu usaha, yang pertama harus dilakukan adalah merencanakan dana yang dibutuhkan dalam pengelolaan awal. Dana seperti sewa tempat, pembelian alat dan perlengkapan usaha, operasional awal dan payroll gaji karyawan. Anda harus merancang secara detail untuk dapat dikalkulasikan ketika akan meminjam ke bank. Baca Juga 6 Tips Membangun Manajemen Keuangan Bagi UMKM 2. Tetapkan Jumlah Pinjaman Setelah rencana dana dibuat, langkah berikutnya yang harus Anda lakukan adalah menetapkan jumlah pinjaman sesuai dengan rencana yang telah Anda buat sebelumnya. Anda dapat menetapkan jumlah pinjaman sesuai dengan masa tenor untuk tidak memberatkan keuangan Anda. Baca Juga Tips Mencari Supplier Tangan Pertama yang Terpercaya 3. Lakukan Survei pada Bank Anda dapat melakukan survei terhadap bank yang akan Anda pinjam sebagai modal usaha. Persiapkan dengan matang cara mencari modal ini. Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika ingin meminjam modal dibank seperti jenis pinjaman, persyaratan yang perlu dipenuhi oleh pihak peminjam, prosedur survei yang biasa di dilakukan bank untuk tempat usaha dan prosedur terkait penambahan pinjaman modal dalam jumlah tertentu. 4. Menggunakan Tabungan Sebagai Modal Usaha Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan modal usaha yaitu menggunakan tabungan sendiri. Banyak orang yang memang mempunyai keinginan untuk berbisnis dan mempunyai tabungan khusus yang suatu saat bisa digunakan untuk memulai bisnisnya. Anda bisa memulai dengan menyisihkan sekian persen dari gaji. Jika dirasa sudah cukup, Anda bisa mulai membangun bisnis sendiri. Namun, metode ini dapat memakan waktu yang cukup lama, mengingat dibutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk mendirikan sebuah bisnis. Keuntungannya, Anda tidak perlu pusing memikirkan hutang ke pihak lain karena Anda menggunakan biaya sendiri untuk memulai bisnis. 5. Mendapatkan Modal Dengan Menjual Harta Pribadi Jika Anda tidak memiliki tabungan dan tidak ingin menunggu lama untuk mengumpulkan uang, salah satu cara alternatif yang bisa Anda lakukan yaitu menjual harta pribadi. Harta pribadi yang dijual bisa berupa kendaraan, barang elektronik, atau perhiasan. Mendirikan usaha memang bukan hal yang mudah, Anda harus bekerja keras untuk menjalaninya dan terkadang Anda harus mengorbankan banyak waktu, tenaga, hingga sebagian dari harta untuk bisa membuka usaha. Karena mendapatkan modal usaha dengan mengorbankan harta pribadi, maka Anda juga harus mempergunakan uangnya dengan sebaik mungkin. 6. Menggadaikan Aset Jika Anda tidak ingin menjual aset yang dimiliki, Anda dapat menggadaikan aset perhiasan atau kendaraan tersebut. Akan tetapi, modal yang didapatkan tidak sebesar jika aset yang Anda miliki dijual. Setelah digadaikan, perhatikan kemajuan perputaran uang dari bisnis Anda karena jatuh tempo dari barang yang digadai tersebut harus selalu diperhatikan. Baca juga 13 Peluang Usaha Online Tanpa Modal Besar 7. Mendapatkan Modal Dengan Cara Meminjam Uang Meminjam uang merupakan salah satu cara yang paling sering digunakan oleh pengusaha untuk mendapatkan modal. Cara ini bisa dilakukan jika tabungan Anda kurang mencukupi, atau aset yang Anda miliki tidak cukup berharga untuk dijual. Selain mengajukan pinjaman ke bank, Anda juga bisa pinjam ke keluarga atau teman terdekat. Tentu hal ini memiliki resiko yang cukup tinggi, mengingat Anda harus membayar kembali uang yang sudah dipinjam. Belum lagi bunga yang harus ditanggung jika Anda meminjam lewat bank. Ketahui resiko yang akan Anda hadapi jika akan meminjam uang. Kembalikan uang tepat waktu, agar Anda tidak terlibat masalah. 8. Mendapatkan Modal Usaha Dengan Mencari Investor Hampir sama dengan menjalin kerjasama, cara mencari investor ini juga membantu kita mendapatkan dana dari pihak ketiga. Perbedaannya, investor biasanya hanya memberikan modal berupa dana tanpa ikut terjun langsung dalam operasional. Hal lain sama seperti cara mencari investor di atas, hal-hal seperti pembagian hasil atau kesepakatan lain harus dibuat berupa perjanjian tertulis agar kedua belah pihak tidak ada yang merasa dirugikan bila terjadi sesuatu di kemudian hari. Baca Juga 4 Alasan Mengapa Perlu Mencari Investor untuk Modal Untuk Bisnis 9. Mencari Rekan Bisnis Apabila proposal usaha Anda ditolak oleh pihak bank, Anda dapat mencari rekan bisnis untuk diajak bekerja sama. Dengan mengajak teman untuk bekerja sama, selain mendapatkan tambahan modal, Anda juga dapat mendapat bantuan untuk menjalankan kegiatan operasional bisnis. Namun, cara ini harus direncanakan secara baik tentang pengaturan tanggung jawab dan keuntungan bisnis. Baca Juga 5 Pertanyaan bagi Pelaku Usaha untuk Hadapi Next Normal 10. Mendapatkan Modal Usaha dari Pelanggan Kebanyakan bisnis yang berbasis jasa seperti jasa katering, biasanya dapat mengandalkan modal usaha dari pelanggan. Anda bisa membuat sistem bayar di awal untuk pesanan yang masuk, dan dari situ Anda bisa menjadikan pembayaran tersebut untuk membuat pesanan. Anda bisa meminta pembayaran full di awal, atau pembayaran setengah-setengah dan dilunasi saat pesanan sudah jadi. Dengan begitu, keuntungan yang Anda dapatkan bisa terus diputar untuk menjadi modal usaha. 11. Pinjam Kepada Teman atau Keluarga Cara lain untuk mencari modal usaha adalah dengan meminjam kepada teman atau keluarga. Cara ini tentu saja tidak serumit jika dibandingkan dengan pinjaman ke bank. Anda dapat mengajukan peminjaman modal tersebut sebagai utang atau sebagai saham di usaha Anda. Akan tetapi, Anda harus tahu bahwa risiko cara ini yaitu Anda harus siap ketika relasi dengan teman atau keluarga menjadi kurang baik jika terjadi hal buruk pada usaha Anda. Demikian penjelasan singkat tentang berbagai aspek yang perlu dipertimbangkan bagi Anda yang sedang mencari modal usaha untuk pembuatan bisnis Anda. Permasalahan modal yang selama ini menjadi salah satu kendala dalam membentuk sebuah usaha seringkali menjadi hambatan. Namun Apabila Anda bisa menerapkan beberapa tips di atas, permasalahan seputar modal dapat tentu bisa atasi dengan baik. Baca Juga Cara Menghitung Break Even Point untuk Kegiatan Bisnis Kelola Modal Usaha Anda Lebih Mudah Dengan Bantuan Aplikasi Mekari Jurnal Berikut merupakan cara-cara yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan modal usaha. Jika sudah mendapatkan modal untuk bisnis, perlu diingat bahwa Anda juga harus tekun dalam menjalankan usaha. Salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan tentunya adalah arus keuangan bisnis. Untuk mempermudah mengatur keuangan bisnis Anda, coba gunakan software akuntansi atau software keuangan seperti Jurnal. Sebagai software akuntansi berbasis cloud, Jurnal memiliki berbagai fitur seperti pembuat invoice, laporan keuangan, manajemen aset, hingga pelacakan persediaan yang akan memudahkan Anda dalam menjalankan bisnis. Daftar gratis sekarang juga untuk mendapatkan free trial selama 14 hari dan nikmati berbagai fitur yang memudahkan dalam mengelola keuangan bisnis Anda! Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Nah, setelah tulisan ini Anda akan bisa menjawab beberapa permasalahan juga pertanyaan terkait topik ini seperti Bagaimana cara mendapatkan modal dan bekerjasama dengan pihak lain? Modal utama yang diperhitungkan dalam memulai usaha adalah apa? Bagaimana cara memperoleh modal usaha untuk bisnis Anda? Bagaimana cara memudahkan untuk mengetahui gambaran modal yang diperlukan dalam melakukan suatu usaha? Semoga bisa bermanfaat dan jangan lupa untuk membagikannya ke sosial media.
1] Aspek terpenting dalam studi kelayakan bisnis adalah hitung-hitungan keuangan. Berapa seluruh dana yang kita butuhkan baik modal untuk investasi maupun untuk modal kerja. Berapa penjualan, berapa biaya produksi, berapa harga pokok penjualan, berapa biaya administrasi, dan berapa tingkat keuntungan yang akan kita dapatkan atau bahkan kemungkinan kerugian.